Rabu, 26 Desember 2012

Investasi VS Trading

Konsep yang harus Anda pahami pertama kali adalah adanya perbedaan mendasar antara trading dan investasi. Pendapat umum mengatakan bahwa dua hal ini memiliki substansi yang sama, namun perumpamaan di bawah diharapkan dapat memberi gambaran tentang perbedaan keduanya.
Anda membeli sebuah rumah dengan tujuan untuk menyimpannya sebagai modal dan mendapatkan pasif income. Untuk itu Anda menyewakan rumah tersebut kepada pihak yang membutuhkan.
Seiring waktu, nilai rumah tersebut umumnya mengalami kenaikan dan Anda juga mendapatkan pendapatan tambahan dari penyewaan rumah setiap tahunnya.
Prinsip ini berbeda secara mendasar dengan trading. Trading dalam contoh di atas akan teraplikasikan ketika tujuan Anda membeli rumah adalah untuk menjualnya kembali pada harga yang layak, dan keuntungan Anda diperoleh dari selisih harga pembelian dan penjualan.
Keduanya (investasi dan trading) memiliki cara yang mirip dan dapat saling menguntungkan, namun dari contoh di atas kita dapat mengambil kesimpulan tentang ciri yang membedakannya.
Dunia Keuangan
Investasi pada instrumen keuangan menganut prinsip yang sama, ketika membeli aset semisal saham keuntungan modal akan Anda dapatkan ketika harga saham naik, sementara pasif incomenya Anda peroleh dari dividen yang dibagikan.
Resiko pertama yang muncul dari investasi ini adalah kebutuhan akan counter party. Dengan kata lain, setiap Anda ingin membeli aset, di sana harus ada pihak lain yang menjual. Sebaliknya ketika Anda ingin menjual aset tersebut kembali, harus ada juga pihak yang bersedia membeli.
Resiko counter party muncul dengan sendirinya ketika harga mengalami perubahan cepat misalnya penurunan drastis. Anda akan mengalami kesulitan untuk menemukan pembeli.
Resiko selanjutnya adalah potensi partial fills dimana hanya sebagian saja dari aset Anda yang berhasil terjual.
Aset di atas dapat juga diaplikasikan dalam konsep trading, dengan tingkat resiko counter party lebih rendah walaupun dengan produk yang sama. Hanya saja Anda tidak dapat mengambil keuntungan sesaat dari pernurunan harga yang drastis. Sebab short selling memiliki peraturan yang ketat dan di beberapa negara termasuk Indonesia, hal tersebut sepenuhnya di larang.
Derivatif/ Berjangka
Sementara itu, di bagian lain dunia keuangan, terdapat fasilitas trading yang mampu menjawab berbagai kekurangan tersebut di atas. Yang menjamin likuiditas sepenuhnya terlaksana, baik dari sisi kenaikan dan penurunan harga, maupun dari jumlah aset yang ditransaksikan.
Dalam dunia finansial, terdapat produk-produk derivatif dan produk berjangka yang memenuhi kriteria tersebut di atas yang diperdagangkan di dalam bursa tersendiri. Terdapat banyak keunggulan yang dapat dimanfaatkan dari trading di bursa berjangka. Kelebihan-kelebihan yang patut disimak, antara lain:
  1. Jangka Waktu
    Jangka waktu investasi memiliki rentang yang panjang dan mengikat hingga mencapai tingkat keuntungan ideal. Sedangkan jangka waktu trading diproyeksikan beberapa bulan saja. Seorang investor yang membeli tanah pada lokasi yang menjanjikan dari sisi ekonomi, tetap membutuhkan waktu yang relatif lama untuk menunggu harga tanahnya mengalami kenaikan yang ideal. Penggunaan waktu yang lebih efisien dapat dijumpai pada perdagangan produk berjangka, karena trader dapat mengubah jangka waktu tradingnya dengan menggunakan timeframe yang lebih pendek. Rentang time frame ini dapat disesuaikan hingga sampai 5 menit atau bahkan 1 menit.
  2. Likuiditas
    Dalam dunia investasi, likuiditas trading atau investasi memiliki arti seberapa besar pasar yang tersedia dapat menyerap produk yang di transaksikan (rasio jumlah penjual dan pembeli). Semakin tinggi likuiditas, maka semakin mudah pula proses trading dapat dilakukan. Likuiditas yang rendah membawa kesulitan bagi penjual untuk menemukan pembeli. Bursa berjangka memiliki likuiditas transaksi yang sangat cepat, dijalankan secara online dan dapat melaksanakan transaksi dimanapun Anda berada, tanpa antrian dan tanpa partial fill. Disamping itu, Anda juga dapat langsung melakukan aksi jual tanpa harus direpotkan oleh delay atau proses birokrasi apapun. Hal-hal tersebut bisa dilakukan kapan saja selama sesi perdagangan trading.
  3. Potensi Keuntungan
    Dalam investasi tradisional, tidak terdapat fasilitas leverage karena berbasis modal penuh. Leverage merupakan layanan bagi investor untuk melakukan pembelian suatu instrumen trading dengan hanya mengeluarkan sebagian kecil dari modal investasi/ harga instrumen tersebut. Dalam perdagangan derivatif/ berjangka (penjelasan lebih detil bisa dilihat pada artikel selanjutnya), sebuah instrumen trading berjangka dapat dibeli dengan modal 10% dari nilai instrumen, bahkan ada produk yang dapat dibeli dengan hanya mengeluarkan 1% modal dari nilai instrumennya.
    Perumpamaan penggunaan leverage trading, dapat disimak dalam contoh cerita berikut ini. Seandainya Anda membeli tanah di daerah ‘elit’ ibukota seharga Rp 1 Miliar, dan setelah satu tahun kemudian ketika harganya mencapai Rp.1,1 Miliar, Anda-pun menjual aset tersebut sehingga menghasilkan keuntungan Rp 100 juta. Return On Investment (ROI) Anda akan menjadi: Rp.100.000.00,-/ Rp.1.000.000.000,- x 100% = 10%
    Anda dapat membandingkannya dengan potensi yang bisa diraih melalui trading produk derivatif berdasarkan contoh berikut. Anda membeli 100 troy ounce emas pada harga $1,000 per troy ounce, sehingga total nilai investasi Anda $100,000 (100 troy ounces x $1,000). Namun karena penggunaan leverage, modal yang Anda butuhkan untuk melaksanakan pembelian ini hanyalah sebesar $10,000. Selanjutnya Anda menjual emas tersebut pada harga $1,100 per troy ounce. Dari transaksi ini, Anda memperoleh profit sebesar $10,000 ($100.00 x 100 troy ounce). Perhitungan ROI Anda adalah sebagai berikut:
    $10,000 / 10,000 x 100% = 100% dari nilai investasi kita.

Jumat, 23 November 2012

Richard Dennis "Master The Turtles"


Richard Dennis percaya bahwa kesuksesan trading didapat dari proses pembelajaran daripada sekedar memiliki bakat. Denis berselisih paham mengenai hal tersebut dengan rekannya sesama trader William Eckhardt.
Ia bergabung dengan Chicago Mercantile Exchange saat umur 17 tahun. Beberapa tahun kemudian dia bertrading di lantai bursa Chicago Board of Trade Building. Dia memutuskan untuk menjadi trader penuh waktu pada umur 21. Dennis adalah lulusan dari DePaul University menjual dengan gelar BA. Gelar pascasarjana didapat dari Tulane University sebelum bergabung di Chicago Board of Trade.
Pada saat liburan di Singapura, Dennis mengamati para peternak tankar kura-kura. Cara unik yang diperlihatkan para petangkar itu adalahdengan memastikan apakah si anak penyu dapat bertahan hidup atau tidakadalah dengan memasukan mereka satu persatu ke air. Penyu yangtenggelam dielimasi oleh petangkar tersebut karena dianggap tidak mampuhidup lama. Sementara yang bertahan dan berenang dianggap mampu dandipelihara untuk dijual nantinya.
Dennis percaya bahwa kesuksesan trading didapat dari prosespembelajaran daripada sekedar memiliki bakat. Denis berselisih pahamdengan rekannya sesama trader William Eckhardt, mengenai hal tersebut. 
Kemudian pada tahun 1983 Dennis merekrut 13 orang murid yang juga dikenal sebagai "The Turtles" yang berasal dari berbagai latar belakang yang berbeda bahkan yang tidak memiliki pengalaman dalam investasi / trading sebelumnya. Tujuannya adalah membuktikan bahwa dengan mengikuti suatu aturan tertentu dalam bertrading, seseorang dapat 'belajar' menjadi sukses dalam trading. Masing-masing muridnya itu dipercayakan untuk mengelola dana yang sama besar dan diperintahkan mengikuti sebuah aturan yang ditetapkan Dennis, disebut juga Turtle Rules.Uniknya, meskipun memiliki aturan yang sama,  para muridnya itu memberikan hasil yang berbeda-beda.  Program pelatihan tersebut berakhir pada tahun 1988 dan sebagian dari para Turtles menjadi Trader sukses dan sebagian gagal. 
Diantara 13 murid turtle tersebut terdapat nama Curtis Faith, Russell Sands, Jerry Parker, Liz Cheval, dan Paul Rabar yang mulai belajar tentang trading dari nol (awam).

Metodologi Turtle Rules  

Trading sistem yang didasari oleh konsep 'Trend Follower' dan diajarkan oleh Richard Dennis atau biasa dikenal dengan istilah turtle rules, mewajibkan sebuah sistem trading yang lengkap harus memiliki 6 hal, yaitu:

1. Market – apa yang harus dibeli/dijual Hal pertama yang harus diperhatikan adalah pasar apa yang akan kita tradingkan, atau dalam kata lain di dunia forex, seperti pasangan mata uang mana yang akan kita mainkan  Hal ini termasuk Diversifikasi, yang dapat diartikan sebagai berapa jenis pasangan mata uang yang akan kita mainkan. 

2. Ukuran – berapa banyak yang harus dijual/dibeli  Ukuran akan berapa banyak yang harus dijual/dibeli mempengaruhi diversifikasi dan money management. Praktisnya adalah jumlah maksimum Open Posisi yang diizinkan.

3. Entry – kapan melakukan membuka Posisi. Apabila kita telah membuat suatu sistem yang cukup canggih, maka sistem tersebut akan memberikan kita signal kapan waktu terbaik untuk memasuki pasar

4. Stop – kapan menutup posisi (dalam keadaan rugi) Turtle rules berkata bahwa trader yang tidak mau menutup posisi di saat merugi  tidak akan bertahan dalam jangka waktu panjang.

5. Exit -  kapan menutup posisi (dalam keadaan profit) Selain menentukan batas kerugian, turtle rules juga mengharuskan menentukan kapan harus keluar pada keadaan profit.

6. Taktik – bagaimana cara membeli dan menjual Seluk beluk cara melakukan pembukaan posisi juga perlu diperhitungkan, mengingat pada keadaan tertentu kadang transaksi kita dalam status menunggu hingga keuntungan datang (status floating loss)
Performance 
Pada usia 25 Dennis menjadi jutawan (USD millionaire) - Tahun 1983 merekrut dan melatih 13 orang yang dikenal dengan istilah 'The Turtles'.

Ketika Senin Kelabu (Black Monday) terjadi pada tahun 1987, Dennismengalami kerugian secara tak terduga sebesar $10 juta dan secara totalmenjadi $ 50 juta selama periode 1987-1988.

Satu hal yang perlu dicatat bahwa Dennis tidak selalu mempraktekkansendiri Turtle Rules yang telah Ia ajarkan pada murid-muridnya.

Dennis juga telah mempublikasikan sejumlah artikel trading dalam harianThe New York Times, The Wall Street Journal, and the Chicago Tribune.Dennis juga merupakan Presiden dari Dennis Trading Group Inc. dan jugaWakil Presiden C&D Commodities, salah satu pendiri dari perusahaanadvisor Drug Policy Alliance, dan anggota Dewan Direktur dari CatoInstitute.
 
Berdasarkan kisah di atas dapat kita simpulkan sebagai berikut:
Bila seseorang mau mengarungi samudra Investasi maka dia harus memiliki kemampuan untuk “berenang” agar dapat menyesuaikan diri dengan arus yang ada, yang dapat disamakan dengan sebuah 'Trading System'. Dalam bertrading Forex, Anda dapat sukses jika mempunyai kedisiplinan dalam hal manajemen resiko, mengetahui kapan masuk dan keluar market,dll seperti yang sudah Richard Denis sudah ajarkan pada murid-muridnya.

Michael Marcus "Sentuhan Emas $80.000.000"


Michael Marcus adalah trader komoditas yang, dalam waktu kurang dari 20 tahun, dianggap berhasil mengubah modal awal $ 30.000 menjadi $ 80 juta. Marcus bertemu mentornya Ed Seykota sambil bekerja sebagai seorang analis dan belajar manajemen uang dari dia. Marcus sempat bekerja di sebuah broker yang bernama Commodities Corporation, berangkat dari posisi analis menjadi wakil presiden eksekutif perusahaan. Ia mengangkat Bruce Kovner untuk menjadi asisten dan mengajar Bruce seluk beluk perdagangan.

Ia lulus pada tahun 1969 Phi Beta Kappa dari Johns Hopkins dan belajar Psikologi di Clark University.

Pribadi
Marcus pada suatu waktu adalah pengikut taat dari Maharishi Mahesh Yogi.Istri pertamanya menceraikannya karena ia menghabiskan waktu lebih untuk bertrading. Marcus saat ini emiliki rumah dengan pantai pribadi yang menghadap ke laut di Malibu, California dan dia juga memiliki peternakan dekat Austin, Texas. Pada tahun 1980 Marcus mengalami kecelakaan di punggungnya dan terluka parah. Ia menderita sakit punggung kronis yang rendah dan tidak nyaman di kakinya, yang ia didiagnosa menderita penyakit herniasi lumbal dan cedera tulang ekor, dia memutuskan untuk operasi dan memilih terapi alternatif. Dia mengklaim telah menemukan perawatan menghilangkan rasa sakit melalui Prolotherapy dan terapi IVSAAT. Senang dengan hasil yang baik yaitu kesembuhan punggungnya ia mendanai program untuk membangun CAM Research Institute.

Karir
Marcus memulai karir tradingnya di tahun 1972, ketika ia mengambil tabungan seumur hidupnya sebesar $ 700 dan bertrading dengan membeli kayu lapis berjangka.
Pada musim panas 1972, dimana harga kayu meroket, membuat modalnya dari $700 melonjak menjadi $12.000.Ia mengulangi prestasi pada 1973, mengubah $ 24.000 menjadi $ 64.000. Ia juga menggunakan derivatif Freight.
Sementara di Komoditas Corporation dia menyewa Bruce Kovner sebagai seorang trader. Lalu Marcus mencoba untuk bertrading forex. Sebagai trader valas,Marcus harus bangun setiap dua jam sepanjang malam untuk memeriksa pasar, yang memiliki konsekuensi negatif untuk mengakhiri perkawinan pertamanya. Marcus naik pangkat menjadi EVP. Marcus baru-baru ini melakukan diversifikasi dengan berinvestasi dalam saham perusahaan kecil melalui perusahaan induk Canmarc Trading Co dan kemudian membuat investasi di broker OTC Bulletin Board.
ViRexx Medical Corp, sebuah perusahaan yang berfokus pada pengobatan imunoterapi untuk kanker tertentu,hepatitis B dan C kronis,dan perawatan embolotherapy untuk tumor, mengumumkan pemilihan Marcus kepada para Dewan Direksi pada Rapat Umum Tahunan yang diselenggarakan 25 Mei 2006.

Penghargaan dari orang lain
Dalam kata-kata Thomas A Bass, dalam buku The Prediktor: Bagaimana suatu Chaos Theory Digunakan untuk Perdagangan Wall Street
"Salah satunya adalah Michael Marcus, mantan seorang trader di New York Cotton Exchange, yang kemudian menjadi salah satu spekulan terbesar di dunia forex. Dia membuat keuntungan dalam trading emas dan coklat(kakao) sebelum pindah ke perdagangan tarif tanker, dan indeks lain di industri pelayaran. Dia mempunyai saham senilai $30 ribu dan mengubahnya menjadi kekayaan delapan puluh juta dolar. Ia memiliki sepuluh rumah di setiap tempat yang indah di dunia. Selama trading ia kerapkali tidak tidur dan istrinya pun meninggalkan dia. Trading dari sebuah rumah tepi pantai di California, ia terbangun setiap dua jam sepanjang malam untuk menempatkan taruhan tiga ratus-juta dolar di pasar mata uang di Australia, Hong Kong, Zurich, dan London. Rahasia-Nya? Marcus adalah seorang chartist. Dia adalah pengikut tren yang terus mengawasi penetrasi pasar dan ketahanan modal (money management).

Kesan Marcus soal Ed Saykota
Ed Seykota. Dia adalah seorang jenius dan seorang pedagang besar yang telah fenomenal berhasil. Ketika saya pertama kali bertemu Ed dia baru lulus dari MIT dan telah mengembangkan salah satu program komputer pertama untuk pengujian dan sistem perdagangan online.Aku masih tidak tahu bagaimana Ed mengumpulkan begitu banyak pengetahuan tentang trading pada usia dini.

Pesan kehidupan dari Marcus
Sebuah pesan moral yang terangkat adalah, “if you love something, keep trying. However, don’t expect it to be easy”. Tidak mudah memang, namun pantaskah untuk diperjuangkan??
Belajarforex tidak menyarankan Anda untuk melakukan pengorbanan di luar batas demi meraih sukses dalam trading. Namun, ingin mengingatkan Anda (sebagai trader) agar menyadari pentingnya keseimbangan kehidupan dalam bertrading dan non trading (prioritas). Tidak perlu kehilangan istri untuk sukses dalam trading forex atau produk berjangka/derivatif lainnya.

Tips Trading
Selalu ikuti trend yang ada, tidak perlu membuat "acara" sendiri, dengan membuat locking (Hedge).
Nice Quates about Marcus
If I wanted to become a tramp, I would seek information and advice from the most successful tramp I could find. If I wanted to become a failure, I would seek advice from men who had never succeeded. If I wanted to succeed in all things, I would look around me for those who are succeeding and do as they have done.
(Jika saya ingin menjadi gelandangan, saya akan mencari informasi dan saran dari gelandangan yang paling sukses yang ku bisa temukan. Jika saya ingin gagal maka saya akan meminta saran dari orang-orang yang tidak pernah berhasil.Jika saya ingin sukses dalam segala hal,saya juga akan meminta saran dari mereka yang sukses dan berhasil dari apa yang mereka lakukan disekeliling saya.
—Joseph Marshall Wade

Sumber
Wikipedia

Benjamin Graham "Sang Panutan Warren Buffet"


Benjamin Graham (8 Mei 1894 - September 21, 1976) telah dianggap sebagai seorang ekonom Amerika dan investor profesional. Graham dianggap sebagai pendukung pertama teori Nilai investasi atau Value Investment,  yang juga adalah teori pendekatan investasi saat ia mulai mengajar di Columbia Business School pada tahun 1928 dan teori Nilai investasi tersebut kemudian disempurnakan dengan David Dodd melalui berbagai edisi buku terkenal mereka yang disebut Security Analysis. Murid-murid Benjamin Graham yang memakai teori nilai Investasi adalah Jean-Marie Eveillard, Warren Buffett, William J. Ruane, Irving Kahn, Hani M. Anklis, dan Walter J. Schloss. Buffett, yang adalah murid kesayangan Graham karena intelektualnya. Buffet menganggap Graham sebagai orang yang paling berpengaruh kedua dalam hidupnya setelah ayahnya sendiri karena Graham telah dengan sangat gamblang mengajarkan Buffet tentang landangan kerangka investasi. Graham juga menginspirasi murid lainnya yaitu Kahn.


Kehidupan awal

Benjamin Graham adalah anak dari Benjamin Grossbaum. Graham dilahirkan di London. Dia pindah ke New York City dengan keluarganya, ketika dia berusia satu tahun. Setelah kematian ayahnya dan mengalami penghinaan kemiskinan, ia menjadi murid yang baik, lulus dari Columbia, dan mendapat penghargaan sebagai murid terbaik dikelasnya pada usia 20 tahun. Ia sempat bekerja sebagai guru privat bahasa Inggris, Matematika, dan Filsafat, dan terakhir ia bekerja di Wall Street dan mendirikan Kemitraan Graham-Newman atau Graham-Newman Partnership.
Buku Security Analysis atau Analisis Keamanan, yang diterbitkan bersama David Dodd, diterbitkan pada tahun 1934 dan telah dianggap sebagai kitab suci bagi investor dizamannya dan saat ini. The Intelligent Investor diterbitkan pada tahun 1949 (revisi ke-4, dengan Jason Zweig, 2003),juga menjadi best seller pada saat itu.Warren Buffett menggambarkan Intelligent Investor sebagai "buku terbaik tentang investasi yang pernah ditulis oleh Graham.
Buku Security Analysis mengajarkan pada kita tentang perbedaan mendasar antara investasi dan spekulasi yang banyak menyentuh pikiran dari peserta pasar saham kala itu. Di buku Security Analysis, Graham mengusulkan definisi yang jelas tentang investasi yang berbeda dengan spekulasi. Bunyinya, "Sebuah kegiatan investasi adalah sebuah analisis mendalam yang menjanjikan keselamatan pokok dan tingkat pengembalian yang memadai. Operasi atau kegiatan yang tidak memenuhi persyaratan ini disebut spekulasi.

Graham menulis bahwa pemilik saham ekuitas harus menganggap diri mereka adalah pemilik bisnis. Dengan perspektif dalam pikiran, pemilik saham tidak perlu terlalu khawatir dengan fluktuasi harga saham yang tidak menentu, karena dalam jangka pendek, pasar saham berperilaku seperti mesin suara, tetapi dalam jangka panjang, harga saham akan serupa dengan mesin berat (yaitu perusahaan dengan nilai sebenarnya akan tercermin dalam harga sahamnya). Graham membedakan antara investor pasif dan aktif. Investor pasif, sering disebut sebagai investor defensif, berinvestasi dengan hati-hati, mencari nilai saham, dan membeli untuk jangka panjang. Investor aktif, di sisi lain, adalah orang yang memiliki lebih banyak waktu,juga mencari bunga dari investasi tersebut dan mungkin lebih khusus untuk mencari saham blue chip atau yang saat itu dikenal sebagai saham referensi atau rujukan Graham. Direkomendasikan bahwa investor sebaiknya menghabiskan waktu dan usaha untuk menganalisis keadaan keuangan perusahaan. Ketika sebuah perusahaan tersedia di pasar mempunyai harga rendah, mempuyai nilai jangka panjang yang bagus, adalah saham yang membuatnya cocok untuk dijadikan investasi.

Graham menulis investasi yang paling cerdas saat itu dan sangat praktis, sebuah pernyataan yang dianggap Warren Buffett sebagai kata yang paling penting tentang investasi yang pernah ditulis. Graham mengatakan bahwa investor saham adalah tidak benar atau salah jika orang lain setuju atau tidak setuju dengan dia,jika analisa dia benar. Maksudnya adalah, seorang investor tidak perlu kuatir dengan pendapat orang banyak jika analisanya sudah tepat. Intelligent Investor hal. 524 (Edisi Revisi 2006) adalah alegori favorit Graham dimana Mr.Market adalah seorang "pria" yang muncul setiap hari di pintu menawarkan pemegang saham untuk membeli atau menjual saham dengan harga yang berbeda. Seringkali, harga yang dikutip oleh Mr.Market tampaknya masuk akal, tetapi sering konyol. Investor bisa setuju dengan dengan harga yang tertera di Mr.Market atau jika tidak setuju, bisa mengabaikannya. Mr Market tidak ada masalah sama sekali jika investor mengabaikannya, karena ia akan datang kembali esok hari untuk penawaran harga lain. Intinya adalah bahwa investor seharusnya tidak menganggap keinginan Mr Market sebagai sebuah keputusan mutlak yang harus diambil. Daripada mengalami kerugian, yang tidak usah menuruti Mr Market. Investor yang terbaik adalah investor yang berkonsentrasi pada kehidupan nyata mengenai kinerja perusahaan dan menerima dividen, daripada terlalu peduli dengan perilaku Mr Pasar yang sering tidak rasional.

Graham sangat kritis terhadap perusahaan pada zamannya yang memalsukan laporan keuangan yang nantinya bisa menipu mata para investor antara fakta atau rekayasa. Dia adalah pembela pembayaran dividen kepada pemegang saham dan bukan menahannya sebagai pos Laba ditahan atau Retained Earnings. Dia juga mengkritik orang-orang yang menyarankan bahwa beberapa jenis saham bagus untuk dibeli di harga manapun dengan spekulasi prospek pertumbuhan harga saham yang berkelanjutan, tanpa analisis yang baik terhadap kondisi aktual keuangan bisnis. Pengamatan ini masih sangat relevan hari ini.

Warisan

Dalam beberapa tahun terakhir,"Mr Market" nya Graham ditentang oleh teori Modern Portofolio (Modern Portofolio Theory) dalam buku yang ditulis William J. Bernstein yaitu The Intelligent Asset. Teori Portofolio Modern berpendapat bahwa umumnya tidak mungkin bagi setiap individu untuk mengecoh pasar, dan teori ini sebenarnya banyak diajarkan di sekolah bisnis Amerika dan Inggris. Namun demikian, pendekatan Graham tetap dipertahankan oleh sebagian besar orang pada saat ini. Memang, banyak studi akademis, membuat tulisan yang membela Graham dengan judul  "penentang Investasi, Ekstrapolasi, dan Risiko", "Kabar baik bagi nilai saham: bukti lebih lanjut mengenai efisiensi pasar", "Bagian yang diharapkan oleh pemegang saham" ditulis untuk membuktikan bahwa nilai saham mengungguli pasar selama periode hampir semua multi-tahun.

Menurut Warren Buffett, Graham mengatakan bahwa dia ingin setiap hari untuk melakukan sesuatu yang bodoh, sesuatu yang kreatif, dan sesuatu yang murah hati atau kebajikan. Buffett mengatakan bahwa Graham adalah manusia paling unggul yang terakhir di zaman ini.

Sumber
http://en.wikipedia.org/wiki/Benjamin_Graham

Michael H. Steinhardt "No Bull: My Life masuk dan keluar dari Market"


Michael H. Steinhardt rata-rata mendapat keuntungan tahunan bagi kliennya sebesar 24,5%, setelah biaya pengelolaan 1% dan "biaya kinerja" dari 15% (di awal karirnya, kemudian 20%) dari semua keuntungan tahunan, maupun yang belum direalisasi, adalah hampir tiga kali lipat tahunan kinerja dari S & P 500 Index selama jangka waktu yang sama. Sebelum Steinhardt dan mitra-mitra mendirikan perusahaan hedge fund selama musim panas tahun 1967, Steinhardt adalah seorang analis di Loeb, Rhoades & Co, kemudian bagian dari Citigroup.
Steinhardt mengikuti industri konglomerat. Berdasarkan otobiografinya, ia bertemu calon istrinya pada tahun 1967. Setelah puluhan tahun berhasil mengelola dana, Steinhardt dan perusahaannya diinvestigasi dan diduga mencoba memanipulasi pasar keuangan Treasury  jangka pendek di awal 1990-an. Dia pribadi membayar 75% dari total denda sebesar $ 70 juta sebagai bagian dari penyelesaian dengan US Securities and Exchange Commission dan Departemen Kehakiman. Perusahaan tersebut mendapat $ 600 juta dalam transaksi short sell posisi Treasury.
Pada tahun 2004, Steinhardt bekerja di Index Development Partners, Inc.,yang sekarang dikenal dengan Wisdom Tree Investments.Dia adalah ketua Wisdom Tree, yang menawarkan dividen dan dana berbasis indeks laba yang mengacu pada dana indeks tradisional berdasarkan kapitalisasi pasar. Pada Agustus, 2007, Wisdom Tree telah mendapat laba $4 milyar dan bertumbuh 10% per bulan.Selama musim gugur 2007 dan musim dingin awal 2007-08, pertumbuhan Wisdom Tree mengalami stagnasi, karena pasar saham sedang turun.Pembayaran dividen Wisdom Tree juga mengalami penurunan. Namun, dalam beberapa bulan terakhir di 2010, Wisdom tree melanjutkan trend kenaikan laba perusahaan.
Pada tahun 2010, Steinhardt diminta oleh IDT Corporation untuk menjabat sebagai Ketua Dewan Israel Energy Initiatives Ltd (IEI),sebuah affiliasi dari perusahaan Israel-Genie's.

Koleksi seni
Steinhardt adalah seorang kolektor seni, khususnya barang antik. Ia menjadi pemimpin kehormatan dari sebuah pameran khusus : "Ancient Art of the Cyclades,"

Filantropis
Steinhardt telah menjadi filantropis aktif, menyumbangkan lebih dari $ 125 juta untuk kalangan Yahudi. Dia dan Charles Bronfman mendirikan Taglit-Birthright Israel, yang memberikan biaya keberangkatan 220 ribu orang Yahudi usia 18 - 26 tahun dalam perjalanan 10 hari ke Israel, benar-benar gratis. Dalam otobiografinya, ia mengidentifikasi dirinya sebagai seorang ateis yang tetap sangat mendukung identitas budaya Yahudi.
Pada 1990-an, Steinhardt mendirikan Wildlife Conservation Society (WCS) di kepulauan Falkland yang tepatnya di pulau Grand Jason senilai $ 425.000. Steinhardt juga menyumbang $ 10.000.000 untuk New York University bidang Pendidikan dan Pembangunan Manusia.Steinhardt juga ketua dewan di Yayasan Steinhardt untuk kalangan Yahudi melalui organisasi seperti US Ezra. Ezra Amerika Serikat adalah gerakan pemuda terbesar bagi orang Yahudi berbahasa Rusia di AS dan Raje (kaum Rusia dan juga Amerika Yahudi).

No Bull
Pada tahun 2001, Steinhardt menerbitkan otobiografi: "No Bull: My Life masuk dan keluar dari Market".

Politik Aktivisme
Steinhardt aktif di kalangan politik mulai dari moderat partai Demokrat untuk neo-konservatif, telah menjadi ketua dari Dewan Pimpinan Partai Demokrat dan anggota dewan Yayasan untuk Pertahanan Demokrasi, dimana ia menyumbang $ 250.000 pada tahun 2002.
Pada tahun 2001, Steinhardt, bersama dengan beberapa investor lain termasuk Conrad Black, mendirikan New York Sun.

Sumber
http://en.wikipedia.org/wiki/Michael_Steinhardt
Martin Schwartz, dikenal sebagai orang yang mengubah modal awal $70.000 menjadi beberapa juta dollar. Karena alasan kesehatan, karena setiap hari trading, ia pada akhirnya hanya memberikan support trading dirumahnya di Florida.
Martin Schwartz memulai pendidikannya di Amherst College dan kemudian di Universitas Columbia. Setelah bertugas di Korps Marinir Amerika Serikat, ia bekerja sebagai seorang analis keuangan untuk EF Hutton. Setelah tabungannya mencapai $ 100.000, dia mengundurkan diri dari pekerjaannya dan membeli saham di American Stock Exchange dan menjadi trader aktif.
Schwartz menjadi seorang trader tangguh pada produk option, futures dan juga saham. Setelah 12 bulan trading secara independen, ia melaporkan pendapatan $ 600,000; setahun kemudian, menjadi dua kali lipat.
Ia mengikuti kompetisi trading U.S. Trading Championship tahun 1984. Dihari pertama kompetisi, hasilnya fantastis. Hasil tradingnya spektakuler dan mengalahkan peserta lain dalam hal profit trading.
Perlu dicatat bahwa dalam sebuah wawancara pada tahun 1998 Schwartz menyinggung fakta bahwa pasar - yang di semua waktu tinggi- akan terkoreksi turun pada waktunya.
Martin Schwartz akhirnya memasuki masa kecanduan trading dalam hal membuka posisi Buy dan Sell secepat cahaya, dan hampir mengorbankan kesehatan dan kehidupan sosialnya. Martin Schwartz memberikan pengalamannya dalam trading dalam sebuah buku berjudul "Pit Bull: Lessons from Wall Street's Champion Day Trader".
Dan saat ini, karena alasan kesehatan, ia menjalani kehidupan semi pensiun dari trading dan tinggal disebuah rumah di Florida.

Pendidikan
Lulus dari Amherst College pada tahun 1967 dan juga mendapat gelar MBA dari Columbia University pada tahun 1970.

Karir
Bertugas di Korps Cadangan Marinir AS tahun 1968-73, menyelesaikan komitmennya dengan pangkat Kapten, setelah bekerja beberapa tahun yang dia anggap sebagai pekerjaan buntu sebagai seorang analis keuangan di EF Hutton.
Gaya trading Martin adalah keluar masuk pasar dengan terburu-buru atau scalper. Ia mengelola dananya sendiri dan juga mengelola dana orang lain juga.

Kepemilikan
Martin adalah pemilik peternakan kuda Champion Horse.

Kamis, 22 November 2012

William O'Neil "Sang Penemu CAN SLIM"

William O'Neil adalah pialang saham legendaris yang juga seorang pengusaha dan penulis Amerika. Ia memelopori penggunaan analisis komputer untuk melihat kinerja saham berdasar data historis untuk memprediksi tren pasar saat ini. Ia juga menulis beberapa buku tentang strategi pasar saham yang terbukti sukses.
William O'Neil cepat menjadi broker atas perusahaannya, meningkatkan akun sendiri lebih dari 2000% dalam dua tahun. Perusahaannya, William O'Neil + Co, tetap merupakan informasi manajemen investasi nasional dan perusahaan broker yang eksklusif mengkhususkan diri dalam menyediakan data untuk kepentingan investasi kelembagaan. O'Neil lahir 25 Maret 1933 di Oklahoma City dan dibesarkan di Texas. Ia belajar bisnis di Southern Methodist University, menerima gelar Bachelor dan bertugas di Angkatan Udara Amerika Serikat.

Pada tahun 1960, O'Neil diterima disekolah Harvard Business School for Management Development (PMD). Pada tahun 1958 ia memulai karirnya sebagai pialang saham di Hayden,Stone & Company, dan mengembangkan strategi investasi yang memanfaatkan sistem komputer. Buku yang berpengauh dalam hidupnya adalah "The Battle for Investment Survival" karangan Gerald Loeb. Menurut O'Neil, ini adalah buku terbaik di pasar. Investor lain yang menjadi panutan O'Neil adalah Bernard Baruch, Jesse Livermore, Gerald M. Loeb, Jack Dreyfus, dan Nicolas Darvas. Dia juga sangat mengagumi Thomas Edison.

Dari penelitiannya, O'Neil menemukan strategi CAN SLIM dan menjadi broker atas perusahaannya. Ia membeli saham di NYSE pada usia 30. Pada tahun 1963 ia mendirikan William O'Neil + Co Inc, sebuah perusahaan yang mengembangkan database komputer pertama pada saham tahun 1963/1964,dan saat ini sudah tercipta 200 item data untuk lebih dari 10.000 perusahaan.
Pada tahun 1973, ia mendirikan "O'Neil Data Systems, Inc", untuk menyediakan pencetakan berkecepatan tinggi dan fasilitas database.

Pada tahun 1984, O'Neil membuat penelitian dari database-nya yang dituangkan dalam dirilisnya Investor's Daily, surat kabar bisnis nasional yang telah berkompetisi dengan The Wall Street Journal. Pada tahun 1991, nama publikasi tersebut berubah menjadi Investor Daily. Sepuluh tahun setelah berdiri, ia memiliki sirkulasi peredaran Investor Daily sebanyak 149.557,dengan mengklaim "total pembaca" mencapai 850.000 (juga diutarakan sebagai "hampir 1.000.000 pembaca"), meskipun pada tahun 2002, Los Angeles Business Journal mengatakan bahwa Investor Daily bukanlah harian penghasil uang, dan telah memiliki penurunan belanja iklan. Kegiatan O'Neil saat ini adalah menjadi pembicara seminar di seluruh Amerika.

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Lady Gaga, Salman Khan