- Jangka Waktu
Jangka waktu investasi memiliki rentang yang panjang dan mengikat hingga mencapai tingkat keuntungan ideal. Sedangkan jangka waktu trading diproyeksikan beberapa bulan saja. Seorang investor yang membeli tanah pada lokasi yang menjanjikan dari sisi ekonomi, tetap membutuhkan waktu yang relatif lama untuk menunggu harga tanahnya mengalami kenaikan yang ideal. Penggunaan waktu yang lebih efisien dapat dijumpai pada perdagangan produk berjangka, karena trader dapat mengubah jangka waktu tradingnya dengan menggunakan timeframe yang lebih pendek. Rentang time frame ini dapat disesuaikan hingga sampai 5 menit atau bahkan 1 menit. - Likuiditas
Dalam dunia investasi, likuiditas trading atau investasi memiliki arti seberapa besar pasar yang tersedia dapat menyerap produk yang di transaksikan (rasio jumlah penjual dan pembeli). Semakin tinggi likuiditas, maka semakin mudah pula proses trading dapat dilakukan. Likuiditas yang rendah membawa kesulitan bagi penjual untuk menemukan pembeli. Bursa berjangka memiliki likuiditas transaksi yang sangat cepat, dijalankan secara online dan dapat melaksanakan transaksi dimanapun Anda berada, tanpa antrian dan tanpa partial fill. Disamping itu, Anda juga dapat langsung melakukan aksi jual tanpa harus direpotkan oleh delay atau proses birokrasi apapun. Hal-hal tersebut bisa dilakukan kapan saja selama sesi perdagangan trading. - Potensi Keuntungan
Dalam investasi tradisional, tidak terdapat fasilitas leverage karena berbasis modal penuh. Leverage merupakan layanan bagi investor untuk melakukan pembelian suatu instrumen trading dengan hanya mengeluarkan sebagian kecil dari modal investasi/ harga instrumen tersebut. Dalam perdagangan derivatif/ berjangka (penjelasan lebih detil bisa dilihat pada artikel selanjutnya), sebuah instrumen trading berjangka dapat dibeli dengan modal 10% dari nilai instrumen, bahkan ada produk yang dapat dibeli dengan hanya mengeluarkan 1% modal dari nilai instrumennya.
Perumpamaan penggunaan leverage trading, dapat disimak dalam contoh cerita berikut ini. Seandainya Anda membeli tanah di daerah ‘elit’ ibukota seharga Rp 1 Miliar, dan setelah satu tahun kemudian ketika harganya mencapai Rp.1,1 Miliar, Anda-pun menjual aset tersebut sehingga menghasilkan keuntungan Rp 100 juta. Return On Investment (ROI) Anda akan menjadi: Rp.100.000.00,-/ Rp.1.000.000.000,- x 100% = 10%
Anda dapat membandingkannya dengan potensi yang bisa diraih melalui trading produk derivatif berdasarkan contoh berikut. Anda membeli 100 troy ounce emas pada harga $1,000 per troy ounce, sehingga total nilai investasi Anda $100,000 (100 troy ounces x $1,000). Namun karena penggunaan leverage, modal yang Anda butuhkan untuk melaksanakan pembelian ini hanyalah sebesar $10,000. Selanjutnya Anda menjual emas tersebut pada harga $1,100 per troy ounce. Dari transaksi ini, Anda memperoleh profit sebesar $10,000 ($100.00 x 100 troy ounce). Perhitungan ROI Anda adalah sebagai berikut:
$10,000 / 10,000 x 100% = 100% dari nilai investasi kita.
Apa itu Forex?
Pasar Forex sering disebut juga pasar valuta asing, ini merupakan pasar perdaganan yang uang paling besar. Teramat besar sehingga sangat liquid(bisa jual dan beli dengan rate seperti di pasaran berapapun jumlahnya
Trading Plan
Rencana dagang Anda sebagai peta menuju sukses. Rencana sukses tersebut akan menjadi pengingat yang konstan mengenai cara Anda akan menghasilkan uang di bisnis trading ini.
Analisis Fundamental
analsisis prediksi pergerakan harga dengan cara menafsirkan berbagai informasi mengenai keadaan ekonomi, berita yang disajikan, laporan keuangan, kebijakan yang dikeluarkan oleh pemerintah, hingga rumor yang sedang hangat beredar di masyarakat.